Malam ini aku kembali menemukan sebuah fakta dan kabar bahwa dirinya membawa wanita untuk dikenalkan kepada orangtuanya🙃.
Aku cemburu? Tentu tidak. Mengapa? Entahlah rasaku semakin hari semakin biasa saja melihat kedekatan mereka. Aku percaya dan yakin bahwa dibalik semuanya Allah sedang menguji dan Allah yakin bahwa aku mampu., 😊
Tak usah khawatir, aku baik-baik saja. Hanya tak menyangka bisa secepat itu.
Kini aku yakin bahwa keputusanku memang lah benar. Aku sudah ikhlas dia dengan wanita lain.
Aku memang menyayanginya bahkan mungkin mencintainya tapi aku sadar cintaku saja tidak cukup untuk kita berdua. Dan kini aku mundur. Berbalok arah bukan karena benci dan tak ingin menemuimu. Hanya saja stiap kali melihatmu sama seperti melihat luka yang aku rasa.
Semoga bahagia. 😊
Jumat, 28 Juni 2019
Terakhir mungkin?
Kamis, 27 Juni 2019
Finish
Rasanya malam ini sangat menyakitkan. 🙃 Entahlah, melihat status whatsappmu yang menampilkan foto kau dengannya saat itu seakan menyadarkanku bahwa ia kamu adalah lelaki yang paling menyakitkan yang pernah ku kenal. Aneh😂😂
Aku masih saja mencari tahu tentangmu dan dia. Tapi tenang saja, ku pastikan malam ini terakhir aku bersikap bodoh dengan mencari tahu tentangmu.
Nomormu dan dia sudah ku hapus. Bukan karena aku kalah hanya saja aku malas bertengkar dengan hatiku sendiri.
Terimakasih luka nya😍🙃
Selasa, 25 Juni 2019
Trauma
Hai, apa kabar? 😊
Sudah lama tak jumpa 😁
Kamu tahu? Sebenarnya aku rindu, sangat 🙃
Namun, rinduku tak ingin bertemu. Hahaaaa aneh bukan? Bukankah obat rindu hanya sebuah pertemuan? Tapi aku malah memilih untuk kita tidak bertemu.
Apa kamu tahu mengapa aku memilih untuk tidak bertemu denganmu?
Entahlah, setiap kali melihat dirimu, aku seperti melihat luka, luka dihati yang udah kamu kasih. 🙃
Sungguh, aku sangat enggan untuk sekedar bertemu denganmu. Aku udah nggak mau ketemu lagi bukan karena aku benci, bukan. Tapi, karena hati aku rasanya sakit, aku seperti liat luka yang udah kamu kasih. Apalagi liat kamu baik-baik tanpa aku☺️ rasanya sakit banget.
Ada yang lebih menyakitkan dari itu. Dulu senyummu adalah hal yang paling aku suka, hmmm manis😊 tapi kini melihatmu tersenyum rasanya sangat menyakitkan. Mungkin karena kini kau tersenyum diatas segala rasa sakit yang aku rasa, kamu tersenyum karena dia. Itu menyakitkan 😂😂.
Aku trauma untuk bertemu denganmu lagi.
Kini aku sangat tak suka dengan yang namanya pertemuan. Bertemu denganmu misalnya. ☺️
Sabtu, 22 Juni 2019
Kesadaran yang terlambat
Harapan yang bodoh
Menepis Rasa Rindu
Hmmmm, tenang saja :) aku bahkan sudah ikhlas melihat kau bahagia bersamanya diatas segala penderitaanku. Aku hanya ingin melihatmu baik-baik saja, seharusnya aku bahagia melihatmu tersenyum tapi saat ini senyummu adalah luka untukku. Apa karena senyummu untuk dia dan bukan untukku lagi? Bodoh! aku masih saja berharap kepadamu yang sudah jelas-jelas meninggalkanku dan lebih memilih dia. Aku terima keputusanmu yang lebih memilih mencintai dari pada dicintai oleh wanita yang bodoh sepertiku.
Kau tahu? perlakuanmu kemarin sangatlah mengecewakan! sungguh aku hancur sehancur hancurnya. Jujur, aku sangat ingin membencimu. Namun, semakin ku berusaha untuk membencimu hati slalu saja menolak. Aku teramat mencintaimu. Aku hanya ingin membuatmu sadar bahwa setia itu ada, tulus itu tanpa balasan. Seandainya, malam ini Tuhan mengabulkan do'aku . Aku ingin hilang ingatan, tidak ingat kenangan bersamamu, tidak menyayangimu, dan tidak ingin bertemu denganmu lagi.